Pemberdayaan Rakyat

 
Other things
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
Other things
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
Other things
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
Other things
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
Other things
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
Pamong yang benar-benar dibutuhkan
17 November 2008
Produk Hukum yang ada di Indonesia jelas-jelas menyiratkan bahwa Kelurahan adalah SKPD terbawah yang langsung terjun ke lapangan untuk menangani, melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat di wilayah kerjanya. Merekalah muara beragam tumpukan program-program pemerintahan yang ditetapkan oleh SKPD level atas dari padanya.

Idealnya yang diharapkan untuk melaksanakan beragam program maupun kebijakan yang dirancang sedemikian rupa itu adalah mereka para staf tanpa terkecuali lurah berikut para pembantu-pembantunya yang benar-benar pilihan atau paling tidak oleh mereka para abdi yang benar-benar dilatih melalui diklat, bintek dll., yang berorientasi pada pelayanan prima dalam menangani, melindungi, mengayomi masyarakat baik di dalam maupun di luar jam kedinasan. Sungguh rancu bila program-program serta kebijakan yang tadinya dirancang sedemikian rupa, dipoles disana-sini agar program tersebut diharapkan mampu memberi hasil maksimal dalam rangka optimalisasi kinerja pelayanan prima untuk masyarakat ternyata kurang efektif atau bahkan nol faedah oleh karena it’s not the right men on the right job.

Lurah hampir sama dengan Camat, Walikota bahkan Gubernur sekalipun yang sama-sama punya masyarakat yang harus dipimpin, diarahkan, dirangkul guna menuju tatanan keperikehidupan sosial, ekonomi dan kemasyarakatan yang lebih bermutu di wilayah kerjanya. Oleh karena itulah didada sebelah kirinya terdapat “jengkol kegantung”.

Kita mengharapkan konsepsi, paradigma dan citra kelurahan itu lebih baik dikemudian hari nanti. Penempatan Staf, Lurah beserta para partner-partner yang bekerja di kelurahan hendaknya diduduki oleh mereka para pamong-pamong pilihan sebagaimana yang telah diuraikan di atas.

Kemampuan dan Pengetahuan serta beragam wawasan para aparat-aparat pilihan yang ditempatkan di Kelurahan tersebut diharapkan juga mampu menutupi dan meminimalisir kekurangtahuan masyarakat dalam berkehidupan bernegara.

Mereka juga sangat dibutuhkan dalam rangka suksesi program pemberdayaan dan perlindungan masyarakat yang akhir-akhir ini amat dibutuhkan. Terlebih ketika jumlah lulusan pendidikan tak seimbang dengan kemampuan berbagai perusahaan dalam menyerap tenaga kerja dan juga ketika wilayah pemukiman yang semakin sempit mendorong para penduduk bermukim di kaki-kaki pegunungan dan senantisasa rela berkediaman diatas laut yang belum tentu aman dijadikan sebagai wadah bertempat tinggal. Pamong-Pamong ini benar-benar perlu dan dibutuhkan.

Label:

posted by PR bersama @ 18:25   0 comments
Titik Pencerahan di Dunia Kesehatan Indonesia
12 November 2008
Titik-titik pencerahan sekaligus flek-flek hitam di wajah eksistensi hidup sehat telah di dapatkan dan ditemui hingga pada hari kesehatan 12 Nopember 2008 kali ini.

Untuk pertama kalinya di Indonesia dan bahkan di dunia, sebuah Negara ikhlas memperjuangkan penganggaran Tunjangan Kesehatan bagi warga ekonomi lemah / Miskin dan Papa melalui Program Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat) sebagai penyempurnaan dari Program Askeskin ( Asuransi Kesehatan bagi Warga Miskin) sebagai implementasi dari komitmen pemerintah terlebih di masa Pemerintahan Presiden Dr. H. Susilo Bambang Yodhoyono dibawah pengaturan Menteri Kesehatan RI Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp. JP(K) dibidang kesehatan bagi 76,4 Juta Jiwa Warga Miskin Indonesia.

Namun, peristiwa-peristiwa yang sebagaimana baru-baru ini melanda Indonesia bahkan dunia sekalipun : kasus flu burung, kandungan melamin pada susu balita, mainan anak-anak, permen dan biscuit yang berasal dari luar negeri yang salah satunya adalah China, bukan tanggung-tanggung nyawa bayi tumbal yang tlah direnggutnya tlah memberi kita semacam Warning adanya krisis dunia kesehatan Indonesia pada khususnya bahkan dunia pada umumnya.

Menteri Kesehatan RI sudah sepantasnya berterima kasih di kesempatan Hari Kesehatan pada tanggal 12 Nopember 2008 ini kepada segenap pihak yang telah mendukung dan mengimplementasikan konsep kesehatan yang telah Pemerintah canangkan saat ini. Di Daerah Kabupaten/Kota, di Kelurahan/Desa, di Dusun dan di Lingkungan yang tersebar di seantero Negara Indonesia ini yang mana karena elemen-elemennya lah seperti PKK, Dinas-Dinas Kesehatan, Rumah Sakit-Rumah Sakit, Posyandu, Posyandu Pembantu (Pustu), Klinik-klinik bersalin, insan pers media cetak dan elektronik yang telah mendukung program dan kebijakan di bidang kesehatan di Indonesia ini, para Ahli Kesehatan, Spesialis-Spesialis, para Perawat dan Peneliti di bidang Kesehatan baik Swasta maupun Negeri.

Secara real, Saya mendukung Pemerintah dan memberi acungan jempol kanan satu ke atas bagi pencerahan dunia kesehatan Indonesia terlebih dimasa Pemerintahan Presiden SBY dan di bawah kelola Menteri Kesehatan RI. Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp. JP(K)

Label:

posted by PR bersama @ 12:33   0 comments
Ku kan datang, bila kau hanya diam…
Momen Hari Pahlawan bukan sekedar seremonial.

Kerja Rodi, Romusha, Adu Domba, Lubang Buaya, Monopoli berhenti di sini!
Pahlawan telah mati dan kini kita wajib tau arti dan mengisi buah nyawa, tusukan senjata dan sayatan di raga para Pahlawan Indonesia…

Apa kabar saudagar-saudagar kaya?!...
Apa kabar para abdi pelayan bangsa?!...
Apa kabar hai kau semua?!...
Sudahkah dikau beri arti perjuangan para pahlawan ini?...

Peringatan Hari Pahlawan bukan sekedar seremonial. Peringatan Hari Pahlawan semacam tanya, momen pelaporan, titik evaluasi – sudah sejauh mana nyawa para pejuang t’lah dibayar?!

Selamat buat kita semua!
Para Pahlawan tadi berujar “ andai aku bisa hidup kembali, ‘ku tak sudi nyawaku hilang, tubuhku remuk, kulitku luntur, jariku lenyap, kakiku patah bila itu semua kau hargai dengan hanya sejumlah aksi biasa-biasa saja. Nyawa dan tubuhku kau bayar hanya untuk kepentinganmu, pemuas birahi dan nafsu lahirmu,”

‘Ku terpanggil, dan bila ‘ku arwah para pahlawan, ‘ku ‘kan datang bila kau hanya diam!

Momen Hari Pahlawan bukan sekedar seremonial.
Ku kan datang, bila kau hanya diam…

Label:

posted by PR bersama @ 12:01   0 comments
Syair Indonesiaku
11 November 2008
Wahai Indonesiaku...
Dulu Selalu Kau Mampu Tersipu Malu...
Kau Raja Bagai Diraja : Istana Kaum Pengobar Semangat Maju...
Namun…, Taukah Kau Kini Arti Tetesan Air Mata...
Cucuran Keringat Rakyat Jelata...
Ketika Berharap Sehat Akses Tiada...
Mau Pintar Saja Pun Tak Kuasa?...
Sadar…, Kami Pun Sadar...
Sabar…, Kami Pun Sabar...
Tertib dan Aman Lah! Kami Lakukan...
Soal Pajak? Maaf… Mau Pipis Pun, Kami Bayar!
Tapi, Akankah Sadar, Sabar, Taat Padamu
Membuat Kami Langsung Girang, Kenyang Dan Mampu Merajut Kembali
Menyempurnakan Oase Tempo Dulu Nan Penuh Harapan, Yang Kami butuh?

Label:

posted by PR bersama @ 19:29   0 comments
Problem Klasik Pengurusan KTP / KK di Kelurahan.
1. Proses berbelit-belit
2. Diwanai Pungutan Liar (Pungli)
3. Jangka waktu penyiapan dokumen tak pasti
4. Output entry data tercetak bersalahan.

Pencerahan

Prosedur diterapkan adalah untuk meminimalisir kesalahan, kealpaan, pengintegralan antar unit yang berkaitan, serta berfungsi sebagai control terhadap kemungkinan adanya pelanggaran terhadap aturan main yang berlaku. Secara teknis, memang proses ini tampak rumit, berbelit-belit dan tentunya kurang disukai. Dan ketika prosedur ini diterapkan dalam konteks pengurusan dan perolehan kartu identitas diri / keluarga berupa KTP dan KK, begitu banyak warga yang stress dan bahkan putus asa dibuatnya.

Saya rasa tak ada sesuatu proses pengurusan dokumen pun yang rumit dan berbelit-belit sebagaimana yang kebanyakan warga alami, asalkan semua pihak yang terlibat dalam proses tersebut berkomitmen untuk memaklumi dan melayani dengan sepenuh hati.

Warga hendaknya maklum dan menyadari bahwa untuk memperoleh sebuah dokumen penting bukan perkara gampang dan asal-asalan, sebuah prosedur pantas untuk diterapkan padanya.

Proses dilalui dalam beberapa tahapan. Dan Kita Sebagai Warga Negara yang bijaksana dan sebagai aparatur yang senantiasa berusaha untuk memberikan Pelayanan Prima sudah sepantasnya berkomitmen untuk memsukseskan program pencatatan sipil di Nusantara Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.

Label:

posted by PR bersama @ 19:07   0 comments
Inovasi Pemberdayaan Masyarakat Di Kota Sibolga
05 November 2008
Kreasi Tiada Henti

Video Klip diabadikan ketika pertandingan lomba Karya Kreasi Membuat Makanan dari Bahan Baku Ikan / Hasil Laut antar PKK se-Kota Sibolga di Pantai Ujung Sibolga, senin (27 oktober 2008)

Label:

posted by PR bersama @ 16:38   0 comments
About Me

Name: PR bersama
Home: Sibolga, Sumatera Utara, Indonesia
About Me:
See my complete profile
Previous Post
Archives
Links
Template by

Blogger Templates

BLOGGER